Minggu, 07 Februari 2016

sampai kapan

Maafkan diriku yang tak pernah bisa
Coba melepaskanmu, melupakanmu
Memang saat ini, sungguh sulit bagiku
Saat ku butuh cintamu, kau berlalu dariku

Oooooh, mungkin nanti di suatu waktu
Oooooh, kau kan kembali di pelukku

Sampai kapan aku kan menanti
Oh Tuhan tolong kuatkan hati ini
Hanya dia nafasku, kembalikan padaku
Karna terlalu lelah jiwaku menunggu

Oh, bagaimana bisa aku melupakanmu
Jika semua hayalku tertuju padamu
Jujur ku tak bisa menghindari bayangmu
Yang sudah begitu lama mengitari sadarku

Oooooh, mungkin nanti di suatu waktu
Oooooh, kau kan kembali di sisiku

Sampai kapan aku kan menanti
Oh Tuhan tolong kuatkan hati ini
Hanya dia nafasku, kembalikan padaku
Karna terlalu lelah jiwaku menunggu

Sampai kapan aku kan menanti
Oh Tuhan tolong kuatkan hati ini
Hanya dia nafasku, kembalikan padaku
Karna terlalu lelah jiwaku menunggu

Terlalu lelah jiwaku menunggu

kalau dengar lagu ini kayaknya mirip dan sangat beti sama soal cinta yang mungkin aku alami, tapi sedikit beda ya aku belum pernah jadian sama orang yang aku maksud lewat lagu ini. aku hanya bisa menanti dan menanti. mungkin karena terlalu sayang dan cinta kali ya maka ya sanggup banget nunggu alias menunggu hal yang tidak pasti. udah 2 tahun lebih aku menunggu orang ini. dia ndk tampan, dia  tak juga rupawan ya pas banget lah sama lagunya mulan jameala dokter cinta.
mungkin aku memang lagi butuh dokter cinta untuk saat ini, maaf banget ya teman-teman aku ndk bisa sebutin siapa orang ya, yang pasti orang ini telah memiliki hatiku ini dan telah membuatku jatuh cinta dengan penantian yang panjang. mungkin lewat tulisan ini aku hanya bisa ungkapkan isi hati aku dan lewat lagu ini aku sampaikan keluhan hatiku dengan tetesan air mataku. aku ndk mau jadi orang cengeng, tapi air mataku tak bisa aku tahan. tuhan tolong aku, hati ini sakit ya tuhan, hati ini remuk, air mata rasa ya udah habis, tapi ndk pernah bisa berhenti ketika ingat rasa ini.
pengen banget aku bilang sama dia aku kangen kamu, tapi apa daya diri ini, aku pun bukan siapa-siapa dalam hidupmu. sabarkan aku dan kuatkan aku dengan rasa ini ya tuhan. karna aku yakin semuanya akan indah pada waktunya. dan mama selalu rela mendengarkan curhatan hatiku dan selalu menyiapkan bahunya untukku menangis, makasih juga buat sahabatku yang ndk selalu ada untukku, sayang kalian and you i love you so much.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar